Wednesday, June 1, 2011

Pancasila Penting Bukan Karena Jadi Dasar Negara

"Pancasila"
"Walaupun tidak pernah jadi dasar negara atau nanti akan dihapus dan digantikan dengan dasar negara yang baru sekalipun, Pancasila tetap penting", inilah yang dikatakan Nick Manuhua, Given Akihary,  Delisqy Manuhutu dan William Nanlohy dalam lembaran refleksi mereka terhadap Pancasila. 

Mereka semua memandang Pancasila penting bagi kehidupan bernegara hari ini karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, bukan karena posisi atau jabatan Pancasila sebagai dasar negara. Kevin, adik yang masih duduk di kelas 4 SD pun merasa terharu saat salah seorang kakaknya mengatakan bahwa dalam Sila Pertama terkandung nilai saling menghargai antara sesama pemeluk agama yang berbeda-beda. Memang ketika ditanya mengapa ia terharu, ia tidak bisa menjawab, namun tentu ada sesuatu yang merayap di pikirannya dan meresap ke dalam batinnya karena sebelumnya kami belajar tentang realita kehidupan berbangsa hari ini yang labih banyak menyajikan potret buram hubungan agama-agama, ketidakadilan, korupsi, pelanggaran HAM dan lain sebagainya.


Ada 19 lembar kertas yang mereka tulis penuh-penuh dan semuanya berisikan nilai-nilai yang mereka temukan di dalam Pancasila serta contohnya dalam kehidupan sesehari. Mereka berpendapat bahwa Pancasila mengandung banyak nilai yang penting dan jadi kebutuhan hidup bernegara hari ini. Nilai-nilai itu antara lain:

Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mereka menemukan :
  • Kepatuhan kepada Tuhan (beriman)
  • Pengakuan dan keyakinan bangsa tentang Tuhan sebagai pencipta
  • Negara Indonesia sebagai negara yang beragama
  • Menghormati dan menghargai agama lain
  • Tidak boleh membeda-bedakan agama dalam pergaulan
  • Memiliki pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, serta tidak ada paksaan atau diskriminasi dalam hal beragama.
Dalam Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mereka menemukan adanya nilai:
  • Kesadaran dalam berperilaku
  • Nilai-nilai moral dalam hidup bersama
  • Menghormati dan tidak menghina sesama
  • Saling menolong dan saling mengasihi satu dengan yang lain
Dalam Sila Persatuan Indonesia, mereka menemukan:
  • Pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan Negara Indonesia
  • Usaha-usaha membina persatuan dan kesatuan dalam masyarakat
  • Semangat kebangsaan (Nasionalisme)
Dalam Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, mereka menemukan ada nilai:
  • Pemerintahan untuk kebaikan rakyat
  • Musyawarah dan mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan rakyat
  • Bermusyawarah untuk memgambil keputusan demi kepentingan bersama
  • Saling menolong atau gotong royong
Dalam Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mereka menemukan ada nilai:
  • Keadilan dan kebijaksanaan
  • Memberantas Koruptor
  • Negara bertujuan mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada

Lagu Garuda Pencasila pun dinyanyikan bersama-sama sebagai penutup kegiatan belajar hari ini di Gunung Mimpi. Demikian kegiatan belajar hari ini. Semoga sedikit nilai yang kami pelajari dan bagikan hari ini bermanfaat bagi semua. Merdeka!

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More