Sunday, February 5, 2012

Belajar dari Minggu Kemarin


Sejak pukul enam sore kawan-kawan sudah datang dan berkumpul. Hari ini, Sabtu, 04 Januari 2012, kami akan beraktivitas dalam kegiatan yang kami rancang sendiri. Malam ini untuk kedua kalinya kami mengatur diri sendiri. Ini soal tanggung jawab.

Belajar dari minggu lalu, kawan kami yang mengorganisir acara dibikin pusing dengan tingkah kawan-kawan lain yang susah diatur, maka malam ini kami mulai memperbaiki hal-hal yang tidak seharusnya dan mempersiapkan acara dengan baik agar kemungkinan-kemungkinan seperti perdebatan yang panjang lebar dan saling menyalahkan tidak terjadi lagi.

Delisqy, Barrachiel, dan Jefry yang mengatur kegiatan malam minggu kemarin. Mereka mengajak kami membentuk lingkaran dan bernyanyi bersama sambil sesekali melontarkan pertanyaan tentang pengetahuan umum. Kegembiraan tergambar di wajah kawan-kawan yang hadir malam itu. Kami pun diajak untuk belajar bersama tentang bagaimana kesalahan penyampaian pesan dapat menimbulkan pertengkaran. Hal itu dikemas dalam permainan seru yang digagas oleh Delisqy, Barrachiel, dan Jefry.

Sekitar pukul sembilan, malam mulai sunyi. Kami masih tenggelam dalam permainan cerdas cermat yang mereka bawakan. Saat semua selesai, kami masih sempat berekreasi. Dua sampai tiga permainan kami ikuti dengan kegembiraan.

Menutup kegiatan itu, Delisqy meminta kesediaan kawan-kawan yang lain untuk mempersiapkan acara untuk minggu berikutnya. Setelah semua siap, Intan pun berdoa dan kami berpisah menuju rumah masing-masing.

Kegiatan yang kami atur sendiri, jadi semakin baik. Walau masih terdapat kekurangan di sana-sini. Kami belajar dari pengalaman minggu kemarin. Karena ulah kami, kawan-kawan yang memandu acara jadi sakit hati. Kali ini kami mulai belajar menghargai kawan-kawan yang memimpin dan semua jadi lebih lancar. Pengalaman memang sekolah paling baik, namun mahal sekali harganya.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More