Saturday, April 16, 2011

SAYANGI BUMI KITA

Hari ini kami belajar tentang Bumi dan mengenal kondisi terakhirnya. Kami semua senang karena Bumi begitu indah. Namun, kami pun sedih karena Bumi sekarang ini sudah tua dan sakit dan yang lebih menyedihkan adalah banyak rasa sakit yang dialami oleh Bumi itu karena ulah manusia. Ini ada sedikit catatan dari kegiatan belajar hari ini.
Bumi
  • Bumi adalah planet ketiga dalam Tata Surya kita.  Bumi punya Lapisan Udara yang sering disebut Atmosfer. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 Km. Di samping lapisan udara, Bumi  juga memiliki Medan magnet yang disebut magnetosfer yang melindungi permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa.
    Mount Everest from Kalapatthar.
    "Mount Everest: Puncak tertinggi di dunia"
  • Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta Km2.Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55° C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari.
  • 70,8% permukaan Bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
  • Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 m, sedangkan Titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 m.
Kondisi Bumi Sekarang
  • Ozon yang adalah bagian yang melindungi Bumi semakin menipis. Ini berbahaya bagi kehidupan di Bumi. Penderita penyakit yang disebabkan oleh semakin tipisnya lapisan ozon di atmosfer semakin meningkat. Penyakit yang dipengaruhi tipisnya ozon antara lain katarak, kanker kulit dan kekebalan tubuh. Berdasarkan catatan WHO, saat ini terdapat 37 juta otang menderita kebutaan dari sekitar 124 juta orang yang terganggu penglihatannya. Dengan laju penambahan kebutaan sekitar satu sampai dua juta orang setiap tahunnya. Dari seluruh penderita kebutaan tersebut hampir 47,8 persen disebabkan katarak (Tempointeraktif.com). Ini karena “sinar Ultra Violet yang tinggi mempunyai energi yang dapat menghancurkan sel-sel dalam darah yang muncul akibat pemakaian energi dari fosil dan zaat kimia seperti CFC (Cholorofluorokarbon) .
  • Suhu rata-rata bumi kita dewasa ini sudah bertambah panas 0,5 derajat celcius dibandingkan dengan bumi pada abad yang silam. Para ilmuan dan pakar lingkungan telah memperhitungkan, bila kecenderumah produksi dan pengeluaran gas-gas seperti Karbondioksida (C02), Metan (CH4), Nitratoksida (N20), dan Cholorofluorokarbon (CFC) berlangsung terus menerus seperti sekarang, temperatur gelobal rata-rata akan meningkat lagi dengan1,5 derajat sampai 4,5 derajat Celsius (green.kompasiana.com).
  • Panas Global ini membuat banyak tumbuhan mati dan hewan-hewan kesulitan untuk hidup. Banyak hutan yang rusak (ditebang secara lmembabi-buta) menyebabkan banjir dan kerusakan di mana-mana. Akibat ikutannya, glaser dan gunung es Antartika akan mencair yang berarti akan mempertinggi permukaan air laut. Perhitungan dengan menggunakan model komputer menghasilkan penambahan tinggi permukaan laut antara 1 sampai 5 meter pada akhir abad mendatang (green.kompasiana.com).
    Panas Global
    "Panas Global"
  • Sampah yang dibuang orang-orang ke dalam sungai terbawa ke laut sehingga laut menjadi kotor dan terumbu karang rusak.

Hal-hal yang Harus Dilakukan

Tindakan nyata yang perlu dilakukan untuk menghindari bencana itu antara lain:
  • Menggunakan energi secara lebih efisien (matikan Tv sebelum tidur, matikan lampu yang tidak digunakan, matikan komputer, dan VCD/DVD player, dlsb).
  • Mencegah terjadinya kebakaran dan pengudulan hutan atau penebangan pohon secara besar-besaran.
  • Menanam pepohonan baru.
  • Membuang sampah pada tempatnya agar bisa didaur ulang.
  • Mengurangi pengunaan traktor, disel, lemari es, kaleng semprot, AC (rumah dan kantor), bahan dorong dalam penyembur (aerosol) : kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum dan lain-lainnya yang memprosduksi CFC ke udara.
Mari sayang Bumi kita :-)

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More