Wednesday, April 27, 2011

BELAJAR BERPUISI

PUISI ITU?
Seperti biasa, hari ini kami mengerjakan pekerjaan rumah. Kebetulan Kevin dan Edo belum menyelesaikan tugas bahasa Inggris, maka kami semua pun belajar bahasa Inggris sambil membantu mereka. Setelah semua pekerjaan rumah kami selesaikan, kami pun belajar tentan puisi. Tidak hanya belajar teorinya. Kami juga langsung berlatih menulis puisi sekaligus membacakan puisi-puisi yang kami tulis. Kawan-kawan semua bisa membaca puisi yang kami tulis pada postingan berikutnya! Berikut ini catatan ringkas tentang materi belajar kami hari ini.

Tentang Puisi
Kata "puisi" berasal dari bahasa Yunani "poiesis" yang berarti penciptaan. Dalam bahasa Inggris, kata yang sama dengan "puisi" adalah "poetry". Berikut ini ada beberapa defenisi tentang puisi, antara lain :  


Samuel Taylor Coleridge
Puisi adalah kata-kata terbaik dalam susunan terbaik.

Edgar Allan Poe 
Puisi adalah adalah ciptaan tentang sesuatu keindahan dalam bentuk berirama. Citarasa adalah unsur yang diutamakan. Hubungan dengan budaya intelek atau dengan suara hati hanya merupakan hubungan yang selintas. Jika bukan secara kebetulan, ia tidak akan mengena langsung dengan fungsi utamanya atau dengan kebenaran.

William Wordsworth
Puisi adalah pengucapan yang imajinatif dari perasaan yang mendalam, biasanya berirama. Pengucapan secara spontan tentang perasaan yang memuncak timbul dari daya ingatan ketika berada dalam keadaan tenang. 

Matthew Arnord 
Puisi adalah. kritikan tentang kehidupan menurut keadaan yang ditentukan oleh kritikan untuk kritikan itu sendiri melalui beberapa peraturan tentang keindahan dan kebenaran yang puitis. 

Theodore Watts-Dunton
Puisi adalah satu pengucapan yang konkrit dan artistik tentang pikiran manusia melalui penggunaan bahasa yang emosional dan berirama.

Fungsi Puisi

Berikut ini beberapa fungsi puisi, antara lain :

Aristotle
Puisi yang bersifat tragis berupaya membersihkan kerohanian manusia melalui rasa simpati atau belas kasihan

Maliere
Puisi mampu membawa manusia ke arah jalan yang lurus disamping menggelikan hati.

Shelley
Puisi memperkuat organ moral manusia sama seperti pendidikan jasmani yang memperkuat urat-urat dalam badan, dan puisi juga bisa membawa kita untuk melihat apa yang kita tidak pernah kita lihat, untuk mendengar apa yang tak pernah kita dengar.

Waldo Emerson
Puisi mengajar sebanyak mungkin dengan kata-kata sedikit mungkin.

Shahnon Ahmad
Puisi adalah untuk menyemarakkan kesadaran. Umtuk memanusiakan kembali manusia itu, meninggikan budi pekerti, membentuk perwatakan dan juga membangkitkan semangat untuk bertindak.

Usman Awang
Puisi adalah untuk menimbulkan kesedaran atau keinsafan dalam diri dan hati.

Jenis Puisi

Puisi Lama
Ciri-ciri puisi lama:
  • Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
  • Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
  • Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
Yang termasuk puisi lama adalah:
  • Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
  • Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
  • Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
  • Seloka adalah pantun berkait.
  • Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
  • Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
  • Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.

Puisi Baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Menurut isinya, puisi baru dibedakan atas:
  • Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
  • Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
  • Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
  • Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
  • Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
  • Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
  • Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.
 
Bagaimana Membaca Puisi

Vocal
Artikulasi
Pengucapan kata yang utuh dan jelas, bahkan di setiap hurufnya.

Diksi
Pengucapan kata demi kata dengan tekanan yang bervariasi dan rasa.

Tempo
Cepat lambatnya pengucapan (suara). Kita harus pandai mengatur dan menyesuaikan dengan kekuatan nafas. Di mana harus ada jeda, di mana kita harus menyambung atau mencuri nafas.

Dinamika
Lemah kerasnya suara (setidaknya harus sampai pada penonton, terutama pada saat lomba membaca puisi). Kita ciptakan suatu dinamika yang prima dengan mengatur rima dan irama, naik turunnya volume dan keras lembutnya diksi, dan yang penting menjaga harmoni di saat naik turunnya nada suara.

Modulasi
Mengubah (perubahan) suara dalam membaca puisi.

Intonasi
Tekanan dan laju kalimat.

Jeda
Pemenggalan sebuah kalimat dalam puisi.

Pernafasan
Biasanya, dalam membaca puisi yang digunakan adalah pernafasan perut.

Penampilan
Salah satu factor keberhasilan seseorang membaca puisi adalah kepribadian atau performance diatas pentas. Usahakan terkesan tenang, tak gelisah, tak gugup, berwibawa dan meyakinkan (tidak demam panggung).

Gerak
Gerakan seseorang membaca puisi harus dapat mendukung isi dari puisi yang dibaca. Gerak tubuh atau tangan jangan sampai klise.

Komunikasi
Pada saat kita membaca puisi harus bias memberikan sentuhan, bahkan menggetarkan perasaan dan jiwa penonton.

Ekspresi
Tampakkan hasil pemahaman, penghayatan dan segala aspek di atas dengan ekspresi yang pas dan wajar.

Konsentrasi
Pemusatan pikiran terhadap isi puisi yang akan kita baca.

Selamat berpuisi !

-----
Dikutip dari sini 

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More