Komunitas Gunung Mimpi membagi diri dalam beberapa kelompok belajar. Tujuan membentuk kelompok-kelompok belajar dalam komunitas ini adalah agar lebih mudah dikoordinir dan membangun semangat kompetitif yang positif serta membuka ruang yang lebih besar untuk mengekspresikan diri. Ini tentu sangat membantu karena anggota komunitas yang banyak jumlahnya.
Kelompok-kelompok belajar ini sudah berembuk untuk memilih nama kelompok dan alasan pemilihan nama kelompok mereka masing-masing. Senang sekali menyaksikan mereka mempresentasikannya satu demi satu. Berikut ini nama-nama kelompok belajar serta alasan pemilihan nama-nama itu.
- Butterfly
"Butterfly"
Kelompok ini dikoordinir oleh Delisky Tanate yang beranggotakan 3 orang adik yaitu Kevin Sahusiwa, Sylvone Pattiserlihun, Angel Pauno. Mereka mempunyai beberapa alasan untuk memilih “butterfly” sebagai nama untuk kelompok belajar mereka.
Mereka menamai kelompok mereka dengan nama butterfly karena ingin menjadi lebik baik dan ingin “terbang” tinggi menggapai masa depan.
- Jesus Christ
![]() |
"Jesus Christ" |
Mereka menamai kelompok belajarnya demikian karena menurut mereka manusia adalah makhluk yang tidak sempurna dan lemah sehingga selalu membutuhkan Tuhan. Dalam belajar pun mereka membutuhkan penyertaan Tuhan agar sukses.
- Batu Karang
![]() |
"Batu Karang" |
Kelompok ini dikoordinir oleh Given Akihary yang beranggotakan 3 orang adik yaitu Mega Sahusiwa, Novren Detubun, Aksel Marian. Mereka mempunyai beberapa alasan untuk memilih “Batu Karang” sebagai nama untuk kelompok belajar mereka.
Mereka memilih batu karang karena Batu Karang itu keras dan tegar menghadapi ombak. Mereka berharap mereka juga menjadi orang-orang yang belajar keras dan jadi orang yang tegar.
- Anggrek
![]() |
"Anggrek" |
Kelompok ini dikoordinir oleh Jefri Sahusiwa yang beranggotakan 4 orang adik yaitu Givandro Akihary, Tiara Uneputty, Intan Pattiserlihun, dan Novianty Kdise. Mereka mempunyai beberapa alasan untuk memilih “Anggrek” sebagai nama untuk kelompok belajar mereka.
Bunga anggrek adalah bunga kesukaan mereka karena bunga itu sangat indah. Mereka memilih bunga Anggrek sebagai nama kelompok supaya mereka juga suka belajar sama seperti mereka menyukai bunga Anggrek.
- Dea Padima
![]() |
"Dea Padima" |
Kelompok ini dikoordinir oleh Nick Manuhua yang beranggotakan 3 orang adik yaitu Rachel Marian, Delivia Detubun, Edward Pauno. Mereka mempunyai beberapa alasan untuk memilih “Dea Padima” sebagai nama untuk kelompok belajar mereka.
Nama ini adalah gabungan dari nama dan marga mereka. Mereka sengaja membentuk nama kelompok mereka dari nama dan marga mereka untuk menunjukkan persaudaraan yang erat
Ada banyak makna yang bisa dipetik dari alasan-alasan pemilihan nama kelompok belajar di atas, yakni keinginan untuk menjadi lebih baik, menjadi orang yang beriman, menjadi orang yang tegar, belajar keras, mencintai kegiatan belajar dan cinta persaudaraan.
Sekian dulu ya! Cerita tentang Komunitas Gunung Mimpi akan dilanjutkan pada kesempatan yang lain. Selamat belajar & semoga sukses meraih impian.
0 komentar:
Post a Comment