Saturday, May 21, 2011

Janji Pelangi : Bercerita adalah Belajar

22 Hari Bercerita #1
Sore hari tadi kami belajar dengan bercerita. Belajar dari cerita-cerita yang ditulis oleh kakak-kakak di IDcerita. Cerita ini kami peroleh dari Buku Kumpulan Cerita "22 Hari Bercerita". Dua dari banyak cerita dalam buku ini kami ceritakan secara bergiliran dan berpasangan. Dua cerita itu adalah "Janji Pelangi" karya Kak Irene Wibowo dan "Penulis itu Pintar" karya Kak Adyta Purbaya.

Tiara dan Kelvin mendapat kesempatan pertama untuk bercerita. Mereka menceritakan "Janji Pelangi" dan kami semua menyimak. Setelah Tiara dan Kelvin, Novren dan Intan mendapat kesempatan kedua untuk kembali menceritakannya. Mereka semua cukup baik dalam bercerita, namun ada beberapa hal yang kurang dari mereka. Intonasi suara dan ekspresi mereka sering tidak sesuai dengan tuntutan cerita itu. Lalu untuk mencontohkannya, Evon menceritakan ulang cerita yang sama. Kali ini enak didengar!


Setelah usai kami masing-masing mengemukakan pesan dari cerita "Janji Pelangi". Menurut Iqy, cerita "Janji Pelangi" menggambarkan hidup kita yang berwarna-warni. Pelangi itu perbedaan! Sejalan dengan Iqy, Evon memandang bahwa cerita ini menggambarkan warna-warni kehidupan. Hujan bisa berarti masalah, sedangkan pelangi adalah kegembiraan. Menurut Kelvin, pelangi itu seperti wajah Tuhan. Tuhan itu baik dan indah.  Intan mengingatkan kami tentang kisah Air Bah di mana Tuhan menurunkan hujan berhari-hari dan banyak yang mati, namun setelah itu Tuhan berjanji untuk tidak menghukum manusia lagi. Jadi, pelangi dalam cerita itu adalah janji Tuhan. Tiara berpendapat bahwa cerita ini mengajar dia untuk percaya bahwa Tuhan selalu setia menemani, seperti pelangi selalu muncul setelah hujan dan badai. Tiara juga mengingatkan teman-temannya tentang sebuah lagu yang syairnya begini: "Seperti pelangi sehabis hujan, itulah janji setiaMu Tuhan."

Demikianlah kami mengakhiri proses belajar dari cerita yang pertama ini dengan menyanyikan lagu yang dikatakan oleh Tiara tadi. "Seperti pelangi sehabis hujan, itulah janji setiaMu, Tuhan".

2 komentar:

wah, terima kasih adik2 yang sudah membaca :) Benar sekali, itu pesannya :) dan memang cerita ini sangat terinspirasi dari lagu itu :)

Jadi, perbedaan jangan di jadikan perpecahan dan jangan takut menghadapi setiap percobaan Tuhan selalu ada untuk kita :)

Terima kasih kembali ya kak!
Kami tunggu cerita kakak yang lain :)
Sukses buat kakak

salam manis dari kami semua!

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More