Sunday, June 26, 2011

Hujan Deras dan Sampah Plastik

- Kami berikan Penutup Mimbar & Tempat Sampah hasil daur ulang -
Hujan sudah mulai turun sejak kami semua berada dalam perjalanan pulang dari beribadah minggu di gedung gereja yang terletak di dusun Air Louw. Salah satu dusun yang letaknya sekitar 7 kilometer dari tempat tinggal kami di Negeri Amahusu. Pagi hari tadi, kami pergi beribadah dan memberikan persembahan kami kepada Allah. Persembahan kami itu sederhana saja dan tidak mahal. Kami memberikan satu buah penutup mimbar yang kami kreasikan dari sampah plastik juga satu buah tempat sampah khusus untuk sampah plastik yang kami kreasikan dari karton bekas tempat air minum kemasan. Sebelumnya, kami menyanyikan satu lagu untuk didengarkan bersama dan dipersembahkan sebagai ucapan syukur bagi Allah yang sudah memelihara dan memberi kesehatan kepada kami semua.

Sesampainya kami semua di Gunung Mimpi, kami segera bersiap-siap untuk melakukan kewajiban kami sebagai anak-anak manusia untuk menjaga dan memelihara bumi. Kami akan #BerSamPlas lagi sore ini!

- #BerSamPlas #4 | picture by @MalukuBaronda -
Di luar, gerimis mulai turun dan kami masing-masing mengenakan mantel agar terlindung dari hujan. Kami lalu turun gunung dan mulai memungut sampah plastik. Tidak disangka hujan yang begitu deras mengguyur kami yang baru saja berjalan maju beberapa puluh meter dari titik di mana kami mulai. Kami semua yang mengenakan jas hujan otomatis merasakan manfaatnya, namun ada beberapa orang kakak yang menemani kami nekad bermandikan hujan agar tetap bisa bersama-sama dengan kami.

Hujan yang sangat deras itu tidak berhenti turun. Ia terus menemani kami melangkah hingga kami tiba di tepi pantai dekat satu hotel bernama Tirta Kencana. Di pantai itu, kami berlindung sementara waktu menunggu hujan sedikit reda. Nah, kakak-kakak yang nekad basah tadi yang melanjutkan kewajiban memungut sampah plastik. Begitu hujan mulai reda, kami semua pun beraksi. Sampah plastik di tepi pantai itu kami pungut dan kumpulkan dalam kantong-kantong dan karung yang sudah kami siapkan. Alhasil, terkumpulah 15 kantong dan satu karung besar yang penuh dengan sampah plastik. Dari 15 kantong yang berisi sampah plastik itu, 13 kantong dibuang di tempat sampah dengan menumpang mobil om Jacky Manuputty sedangkan 2 kantong yang lain kami bawa pulang untuk didaur-ulang. Jumlah sampah plastik yang terkumpul kali ini kalah banyak jika dibandingkan dengan minggu kemarin yang berjumlah 23 kantong plus dua karung sedang. Ini artinya, sampah plastik di daerah ini semakin berkurang dan ini kabar gembira.

- #BerSamPlas #4 | picture by @MalukuBaronda -
Untuk kawan-kawan dan kakak-kakak ketahui, hari ini sekalipun hujan lebih deras ada banyak kakak yang datang dan  #BerSamPlas bersama kami. Ada kakak-kakak yang cantik dari Maluku Baronda dan ada kakak-kakak dari Ambon Bergerak juga kakak-kakak dari Maluku Blogger. Ada juga kakak-kakak dari Maluku Baru di Ambon dan di Jakarta yang  turut mendukung kegiatan ini. Kakak-kakak lainnya masih sama saja dengan yang hadir pada saat #BerSamPlas #3, minggu kemarin. Hanya saja Kak Fanny berhalangan hadir.  Semoga minggu depan bisa sama-sama.

Akhirnya, kami semua mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah bersedia bergabung dalam #BerSamPlas kali ini, semoga minggu depan kita bisa bersama lagi. Kami bermimpi setiap minggu akan ada semakin banyak kakak-kakak yang mau #BerSamPlas bersama kami atau melakukannya di daerah tempat mereka tinggal. Sekian dulu cerita tentang #BerSamPlas #4 hari ini.

Salam manis dari kami semua di Gunung Mimpi

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More