Sunday, June 5, 2011

Laskar BerSamPlas (Bersih Sampah Plastik)

Gunung Mimpi bersama Kakak Wirol, Albert, dan Maryo
Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan bagi kami semua. Betapa tidak, hari  ini kami berperang dengan sampah plastik sejak jam setengah empat sampai jam enam sore di sepanjang jalan. Kami memilih melakukan hal ini sebagai jawaban dari materi belajar malam kemarin. Kemarin kami belajar lagi tentang lingkungan hidup, namun kali ini secara khusus tentang Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ini sedikit cerita tentang Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Untuk kawan-kawan ketahui, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan berdasarkan Konferensi PBB mengenai lingkungan hidup yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm sehingga tanggal konferensi tersebut ditetapkan sebagai hari lingkungan hidup sedunia. Hari lingkungan sedunia dimaksudkan untuk membangun kesadaran bersama untuk mempertahankan keseimbangan ekologis dan mendorong upaya penyelamatan lingkungan hidup.
Hari ini untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus memulai proyek yang kami beri nama "BerSamPlas" (Bersih Sampah Plastik) yang akan kami lakukan satu mingu sekali, maka kami melakukan pembersihan sampa plastik di sekitar 1 Km ruas jalan di daerah kami dan juga membersihkan sampah plastik di tepian pantai sambil membagikan selebaran untuk mengingatkan orang lain tentang cara yang sehat untuk menggunakan plastik dan menyadari bahaya sampah plastik.

Mobil Om Jacky siap angkut sampah plastik
Gerakan "BerSamPlas" cukup ramai. Kami ditemani oleh beberapa kakak yang adalah mahasiswa Teologi UKIM, yakni Kakak Wirol, Albert dan Maryo. Om Jacky Manuputty dan tante juga bersama-sama membersihkan sampah plastik dengan kami sambil menyemangati kami semua. Gerakan Bersih Sampah Plastik seminggu sekali ini adalah ide dari om Jacky dan kami semua setuju untuk sama-sama. Untuk kawan-kawan ketahui, mobil pribadinya om Jacky yang gunakan untuk mengangkut berkarung-karung sampah plastik untuk dibuang pada bak sampah yang letaknya sekitar 2 Km dari tempat kami. Di Negeri Amahusu ini tidak ada bak sampah. warga masyarakat di sini mengelola sendiri sampah mereka. Sampah plastik yang kami pungut ini biasanya dibuan dari mobil-mobil yang lalu lalang di sepanjang jalan ini. Saat kami sedang membersihkan sampah plastik pun ada penumpang angkutan umum yang membuang botol plastik dan bungkusan makanan ringan.

Setelah semua sampah dibuang pada tempatnya, kami berpisah dengan om Jacky dan tante lalu kembali pulang menuju Gunung Mimpi. Semoga kawan-kawan dapat menjaga lingkungan hidup kawan-kawan dari bahaya sampah plastik, sebab sampah plastik tidak gampang diurai dan akan merusak tanah dan laut. Ayo, kawan-kawan kita jaga lingkungan hidup kita.

Selamat Hari Lingkungan Hidup!

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More