Sunday, July 10, 2011

#BerSamPlas bersama Kakak-Kakak yang Hebat

Cerita tentang #BerSamPlas hari ini kami mulai beberapa menit sebelum kami turun gunung. Seperti minggu kemarin dan sebelumnya, kami pun berkumpul untuk berdoa bersama di halaman rumah Evon dan Intan. Kali ini sebelum berdoa, Intan menyanyikan satu lagu bagus. Berikut penggalan lirik lagu itu:
Sedari kecil dibiasakan,
lingkungan bersih jadi budaya
Jagalah kesehatan, budaya bangsa
Begitulah bagian akhir dari lagu itu. Lagu yang berpesan kepada semua orang untuk menjadikan kebersihan dan kesehatan sebagai budaya. Sore ini kami pun turun dalam semangat dan membawa pesan itu bagi semua orang. Pesan yang kami sampaikan bukan dengan kata-kata tetapi dengan tindakan memungut, mengumpulkan, lalu membuang sampah plastik pada tempat pembuangan sampah.

Saat kami berjalan turun, maka di ujung jalan tepat sebelum sampai di jalan raya, ada beberapa orang kakak yang sedang menanti kami di sana. Kakak-kakak ini adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, Akuntansi 2010 Kami tahu bahwa kakak-kakak itu sedang menanti kami karena sebelumnya sudah ada dua orang kakak yang nekad menjemput kami di gunung. Saat semakin dekat, ternyata ada Kak Betsy, Kak Tashya, Kak Gabby, Kak Gushye, Kak Phey, Kak Gabriel, dan Kak Adit. Di saat banyak anak muda yang berpiknik atau sekadar lalu-lalang di jalan raya ibarat pembalap profesional, kakak-kakak mahasiswa ini memilih mengisi harinya dengan membersihkan sampah plastik bersama kami. Ini hebat bukan? Tentu. Kakak-kakak ini bisa menjadi teladan.

Kami semua berhenti sejenak di sana sambil menanti Kak Talsea datang membawa kantong-kantong yang nantinya kami akan pakai untuk menampung sampah yang kami pungut. Ternyata Kak Talsea tidak sendiri, Kak Talsea ditemani Kak Titi yang sedang berkunjung ke Ambon untuk beberapa keperluan. Di sela-sela kesibukannya, Kak Titi meluangkan waktu untuk #BerSamPlas bersama kami. Ada Kak Shuresj yang juga baru bergabung dengan kami hari ini. Kak Shuresj baru saja pulang ke Ambon setelah selama tiga bulan mengikuti proses belajar di Laboratorium Sosial dan Pengalaman Berteologi. Sekedar informasi saja ya, Kak Shuresj sebelumnya pernah berlajar beberapa bulan di Amerika. Jadilah hari ini, hari yang ramai untuk #BerSamPlas.

Seperti biasa kami berjalan menyusuri jalan raya menuju pantai di samping Hotel Tirta Kencana sambil memungut sampah plastik. Setelah tiba di sana, kami lalu turun ke pantai dan memungut sampah plastik. Tambahan laskar #BerSamPlas belum usai. Saat tiba di pantai ternyata ada juga kakak-kakak yang datang dan bergabung bersama kami. Ada Kak Stanley, Kak Benhard, Kak Elsye, Kak Fanny, dan Kak Ika. Belum lama setelah berjumpa dengan kakak-kakak, muncul Om Jacky. Di sela-sela kesibukannya Om Jacky selalu menyediakan waktu untuk ada bersama-sama dengan kami. Itulah mengapa kami begitu senang dan sayang kapadanya. Kami terus memungut sampah plastik sambil meletakkan kantong yang sudah penuh di pinggir jalan untuk diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah. 

Saat hampir selesai dengan kegiatan #BerSamPlas hari ini, ada hal menggembirakan lainnya. Kak Sazha, Kak Dea dan Chika pun datang dan bergabung bersama kami. Kawan-kawan masih ingat kakak-kakak ini bukan? Kakak-kakak yang bersama-sama dengan kami di malam Pentas Seni dan Sastra pada hari Rabu yang lalu itu. Mereka datang tidak dengan tangan kosong tetapi membawa sesuatu untuk kami. Mereka membawa pin atau bross yang langsung kami pakai. Ada yang bertuliskan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), ada yang bertuliskan "Save the Trees", dan lain sebagainya. Wah, Kakak-kakak ini juga memberi kami banyak buku untuk kami baca. Hari Selasa besok, Kak Sazha akan kembali ke Jakarta sedangkan tanggal 25 nanti Kak Dea akan berangkat ke luar negeri. Kami doakan semoga perjalanannya lancar dan apa yang dikerjakan bisa berhasil dengan baik. Semoga semua mimpi kakak-kakak bisa tergapai!

Setelah semua kantong sudah penuh dengan sampah plastik yang kami kumpulkan, maka kami pun melepas lelah dengan bermain dan menikmati pantai yang semakin bersih. Hari ini permainannya lebih seru karena labih banyak orang dan semua kakak-kakak bermain bersama kami. Lelah pun hilang dan yang ada hanya kegembiraan. Begitulah cerita tentang BerSamPlas #6 hari ini. 

Akhirnya, kami mau berterima kasih kepada semua kakak yang terlibat bersama kami hari ini dan juga semua orang yang sudah mendukung kami, baik dalam doa maupun semangat serta berbagai cara yang lain untuk melakukan kewajiban kami sebagai manusia kepada Bumi, rumah tempat kita semua tinggal.

Salam manis dari kami semua di Gunung Mimpi! 

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More