Saturday, July 23, 2011

Gunung Mimpi: One Child, One Tree

Entah apa nama gunung yang terletak di sebelah tempat tinggal kami ini. Tapi, sudahlah! Ini tidak harus membuat cerita hebat hari kemarin tidak tertulis. Ke gunung itulah kami akan pergi dan menanam pohon sebagai wujud cinta dan kepedulian kami kepada Bumi.

Pukul 03.00 sore kami sudah berkumpul selepas pulang dari sekolah dan beristirahat sebentar seusai makan siang. Kami berkumpul untuk merayakan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2011. Di halaman rumah itu sudah ada banyak kawan-kawan yang sibuk mempersiapkan anakan pohon untuk ditanam sebentar. Ada juga yang berlarian dan bermain dengan gembira.

Beberapa waktu kemudian, datanglah kakak-kakak yang memang tidak asing lagi bagi kami. Kakak-kakak yang hampir sebulan ini sudah mengajar kami. Karena apa yang mereka sudah lakukan di sini bersama-sama dengan kami, maka ada beberapa kawan kami yang kelak ingin berkuliah agar bisa melakukan hal yang sudah mereka contohkan. Nanti kawan-kawan bisa melihat foto mereka dalam cerita ini. Mereka mahasiswa sekaligus orang-orang muda dengan semangat yang luar biasa besar untuk membangun kehidupan bersama yang berkualitas.

Setelah bercerita dan bercanda bersama, kegiatan hari ini pun dimulai. Kami bermain bersama-sama sambil bernyanyi dengan gembira. Kami tidak sedikit pun memikirkan gunung tinggi yang sementara menanti kami dengan tenang di seberang sana. Setelah bermain dan bernyanyi bersama, kami pun membentuk beberapa kelompok untuk belajar tentang "Pohon dan Fungsinya".  Masing-masing kakak punya cara-cara sendiri untuk mengajar. Semuanya menarik! Kami jadi tahu lebih banyak fungsi pohon dan itu perlu sebelum kami menanam pohon.

Usai belajar kami kembali bernyanyi bersama, namun kali ini dalam kelompok masing-masing. Lagu yang kami nyanyikan itulah yang mengantar kami berjalan mengambil anakan pohon dan membawanya untuk ditanam. Masing-masing anak satu anakan pohon. Ada anakan pohon Matoa, jambu biji, dan cemara.  Anakan pohon ini ada yang kami cari sendiri, tetapi ada juga yang dibawa oleh Kak Noel dari Pulau Seram. Kakak-kakak pun turut membawa anakan milik mereka untuk ditanam.

Kami menuruni lembah dan mulai menanam di sekitar daerah aliran sungai. Sungai ini sudah lama kering, hanya saat musim hujan ia mengalir lagi. Setelah menanam pohon di sekitar daerah yang dulunya dialiri air itu, kami lalu berjalan menanjak ke arah gunung yang berada tepat di sebelah tempat tinggal kami. Jalannya sangat menanjak, banyak yang tergelincir. Tapi kami berhasil berjalan sambil menanam pohon dan akhirnya tiba di puncak. Di atasnya juga kami tanami pohon.

Lelah yang kami rasakan seketika lenyap begitu kami tiba di atas gunung itu dan menyaksikan pemandangan yang indah. Kami duduk melepas lelah lalu bermain dengan gembira. Seakan-akan tidak mau beranjak dari tempat ini. Kami baru mulai berjalan pulang saat matahari hampir terbenam. Jalan yang menurun dan licin kami lalui sambil ditemani cerita-cerita gembira dan tawa. Kami baru tiba di rumah saat hari sudah gelap.

Setelah kami semua pulang dan bersih-bersih diri, kami kembali menjenguk kakak-kakak yang sedang melepas lelah sambil menanti waktu untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Mereka memang kelihatan lelah, tapi ada kegembiraan terpancara dari wajah mereka. Semoga ini jadi pengalaman yang luar biasa bagi mereka dan bagi kami semua. Begitulah cerita hari kemarin. Terima kasih untuk semua kakak yang sudah bersama-sama dengan kami. Semoga ada semakin banyak orang-orang muda yang mau peduli dan mencontohi apa yang sudah kakak-kakak lakukan.

Salam manis dari kami semua di Gunung Mimpi!

6 komentar:

basudara....salam bakudapa....kusus par admin....
basudara, ini langkah yang paling bagus yang dong su biking par kasih slamat katong pung generasi...b salut par basudara dong samua....apa yang dong biking ini paleng luar biasa....b akui memang... sangat luar biasa....b ingin gabung deng basudara dong??? b pung keinginan par bagi-bagi ilmu...memang b pung ilmu belum seberapa tapi apa salahnya kalo apa yang su ada sadiki di b ni b bagi akang par ade-ade Gunung Mimpi....b sudah pernah lakukan kaya bagini, tapi itu par ana-ana mampu dan b dibayar...tapi yang b cari skarang ni kaya apa yang basudara dong ada biking ini.....bage ilmu par ana dalam keadaan terbatas karna b jua su rasa akang hidop susah tu kaya bagimana....salam par dong samua....

Kak Rilond, terima kasih banyak :)Kakak bisa datang dan berbagi kapan pun kakak mau. Kami belajar setiap Rabu dan Sabtu sore dan Bersih sampah plastik setiap hari minggu sore.

Sukses buat kakak!

Salam manis dari kami semua di Gunung Mimpi :D

ok...tp masalahnya b z tw tampa dimna????? hehe....

ehhhh......b mo tanya sadiki do....yg jdi admin blog ini sapa la?????

"He that planteth a tree is a servant of God, he provide a kindness for many generations, and faces that he hath not seen shall bless him."
- Henry Van Dyke

keep the spirit! God bless u abundantly

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More